ERD kepanjangan dari Entity relationship Diagram yang menggambarkan sebuah susunan data yang
disimpan dari sebuah sistem.
2. Manfaat dan tujuan ERD
Manfaat ERD :
- menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi.
- memodelkan struktur data dan hubungan antar data untuk menggambarkannya digunakan beberapa
notasi dan symbol dan di gunakan 3 simbol yaitu :
• Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu
yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
• Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan
karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan
isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips .
• Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu
entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B.
Tujuan ERD :
o Menentukan Entitas yaitu menentukan peran , kejadian , lokasi , hal nyata dan konsep , dimana penggunaan untuk menyimpan data .
o Menentukan relasi yaitu Menentukan hubungan antar pasangan entitas menggunakan matriks relasi.
o Gambar ERD sementara yaitu entitas di gambarkan dengan kotak dan relasi di gambarkan dengan garis.
o Isi kardinalitas yaitu menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan
o Menetukan atribut yaitu menentukan field-field yang di perlukan system
http://www.bing.com/search?FORM=UP21DF&PC=UP21&dt=021713&q=apa+itu+ERD+%3F&
src=IE-SearchBox
3. Tahapan Membuat ERD
ERD kepanjangan dari Entity relationship Diagram, kalau mau lebih sederhananya
ERD adalah diagram yang menggambarkan sebuah susunan data yang disimpan dari sebuah sistem.
Biasanya ERD terdiri dari entitas, atribut dan relasi, masing-masing entitas mempunyai atribut
dan dihubungkan oleh relasi.
Entitas, suatu kumpulan object yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik.
Relasi, hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih.
Atribut, kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas.
jadi untuk membuat sebuah ERD kita harus tahu apa entitas yang terdapat dalam sebuah sistem,
apabila kita sudah mendapatkan semua entitas maka kita bisa membuat relasi antar entitas tersebut,
kalau sudah terjadi relasi antar entitas baru kita bisa membuat atribut dari masing-masing entitas
yang sudah direlasikan tersebut.
4. Jenis – jenis Relasi antar Entitas berdasarkan Derajat Kardinalitas dan Derajat Relasi
Maksimum – Minimum
~ Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula
sebaliknya.
RelasiOneToOne
~ Satu ke banyak (one to many) atau Banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada
entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.
~ Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula
sebaliknya.
5. Misalkan dalam sebuah sistem perkuliahan terdapat entitas MAHASISWA, DOSEN dan
KULIAH
.
MAHASISWA dihubungkan ke KULIAH dengan relasi MEMPELAJARI, DOSEN dihubungkan ke
KULIAH dengan relasi MENGAJAR.
kemudian entitas dan relasi diberi atribut masing-masing seperti pada gambar.
http://hendro1403.blogspot.com/2010/10/tahapan-membuat-erd.html
6. Jelaskan proses dalam table mapping
Tujuan Business Process Mapping adalah untuk memudahkan pengukuran dan pengendalian kinerja
setiap tahapan proses dan pencapaian kriteria mutunya, disamping untuk memudahkan pihak
manajemen menyediakan sumber daya yang cukup, termasuk kemampuan mengelola transformasi dari
masukan menjadi keluaran sesuai spesifikasi yang ditetapkan. Perlu menjadi perhatian, bahwa keluaran
dari suatu proses juga merupakan masukan bagi proses selanjutnya. Dengan mengetahui setiap tahapan
proses maka perbaikan berkelanjutan dapat dilakukan dengan efektif untuk meningkatkan kinerja instansi
atau badan usaha tersebut. Manfaat selanjutnya bagi pimpinan instansi atau badan usaha adalah secara
berkala dapat memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap tahapan proses untuk memastikan bahwa
setiap output yang menjadi
input proses-proses selanjutnya harus selalu dalam keadaan taat azas dan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan, sehingga mampu menghasilkan produk akhir yang memenuhi kepuasan pelanggan.
Untuk membuat bisnis proses ini kita harus membuat proses bisnis secara global, kemudian dibuat detail
input proses-proses selanjutnya harus selalu dalam keadaan taat azas dan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan, sehingga mampu menghasilkan produk akhir yang memenuhi kepuasan pelanggan.
Untuk membuat bisnis proses ini kita harus membuat proses bisnis secara global, kemudian dibuat detail
dan semakin detail lagi. Pemetaan bisnis proses ini harus dibuat secara visual dengan diagram sesuai
dengan standar yang bisa dipahami secara luas.Langkah-langkah membuat Business Process Mapping yaitu:
Tahapan pertama, yakni mengenali dan mengidentifikasi proses-proses yang ada pada perusahaan. Untuk
mengidentifikasi proses maka seorang konsultan harus mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan
proses bisnis perusahaan yang dapat dilakukan ketika proses survey.
Tahapan kedua, yakni mengurut-urutkan proses-proses tersebut sesuai dengan kejadiannya.
Tahapan ketiga, yakni menganalisa dan menilai keefektifan proses, meninjau parameter proses.
Kemudian Memperbaiki proses.
Tahapan keempat, menggambar ulang proses bisnis dengan parameter proses yang baru.
Tahapan kelima, menerapkan dan mengevaluasi proses.
Pelaksanaan sebuah proses yang ingin dicapai secara efisien harus didokumentasikan dalam Rencana
Mutu, yang mengatur proses-proses pada perusahaan tersebut, termasuk kebutuhan segala sumber daya
yang mendukung proses-proses tersebut. Pencapaian kinerja produksi yang efektif dapat dilakukan
dengan metode proses yang tepat dan penggunanan sumber daya yang cukup, tidak berlebihan dan tidak
kurang. Sumber daya kurang tidak akan menghasilkan produk yang bermutu, demikian pula terlalu banyak
sumber daydapat menyebabkan pemborosan, yang tidak bermutu pula.
http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1-kap-news/494-
peranbusinessprocessmappingdalampendokumentasianiso90012008
7. Contoh penerapan ERD
• Contoh entitas entitas MAHASISWA harus ada di lingkungan perguruan tinggi, begitu juga dengan
entitas DOSEN, MATAKULIAH, dan sebagainya.
• Di dalam entitas MAHASISWA berisi elemen-elemen data (biodata mahasiswa) yang terdiri atas NIM,
NAMA, KELAS, ALAMAT, dan sebagainya. NIM, NAMA, KELAS, dan ALAMAT disebut dengan
atribut (field)
• atribut-atribut NIM, NAMA, ALAMAT, dan TANGGAL_LAHIR harus ada di dalam biodata seorang
mahasiswa.
• Sedangkan atribut NAMA DOSEN adalah atribut yang tidak boleh ada di entitas mahasiswa.
• Contoh Atribbut atribut-atribut NIM, NAMA, ALAMAT, dan TANGGAL_LAHIR harus ada di dalam
biodata seorang mahasiswa.
Kesimpulan
ERD atau Entity Relationship Diagram merupakan penggambaran sebuah susunan data yang disimpan
dari sebuah sistem. Manfaatnya adalah kita dapat menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. Untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol dan di
gunakan 3 simbol; Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain, Atribut merupakan elemen yang berada dalam entity yang berfungsi untuk mendeskripsikan
karakteristik dari entitas tersebut, Relasi adalah hubungan antara sejumlah entitas yang berasal
dari himpunan entitas yang berbeda.
Tujuan ERD ialah menentukan Entitas yaitu menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep,
dimana penggunaan untuk menyimpan datam, menentukan relasi yaitu Menentukan hubungan antar pasangan
entitas menggunakan matriks relasi. Lalu penerapannya adalah di dalam entitas MAHASISWA berisi elemen-
elemen data (biodata mahasiswa) yang terdiri atas NIM, NAMA, KELAS, ALAMAT, dan sebagainya. NIM, NAMA, KELAS,
dan ALAMAT disebut dengan atribut (field), Contoh Atribbut atribut-atribut NIM, NAMA, ALAMAT, dan TANGGAL_LAHIR
harus ada di dalam biodata seorang mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar